Etika Berkegiatan di Alam Bebas

Artikel ini dirangkum dari buku "Leave No Trace" karangan Annete McGivney. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Setidaknya keindahan alam bebas yang rapuh itu bisa kita jaga untuk generasi berikutnya.

PERENCANAAN DAN PERSIAPAN
  • Pelajari regulasi dan hal-hal khusus untuk daerah yang akan dituju
  • Persiapkan diri untuk menghadapi cuaca yang buruk, bahaya dan keadaan darurat
  • Jadwalkan perjalananan anda untuk menghindari musim ramai kunjungan
  • Datanglah dalam grup yang kecil, Jika dalam grup besar pecahlah menjadi beberapa grup kecil
  • Bungkus ulang logistik makanan anda, buang kotak yang tidak penting sehingga bisa mengurangi sampah


PERJALANAN DAN CAMP DI PERMUKAAN TANAH YANG KERAS
  • Permukaan tanah yang keras termasuk diataranya adalah jalan setapak yang sudah jelas dan campsites atau tempat mendirikan tenda, batu, kerikil, rerumputan kering.
  • Lindungi daerah alami dengan cara camping setidaknya tidak terlalu dekat dengan danau dan aliran air.
  • Temukan  camp-sites  yang baik, bukannya dibuat. Mengubah lokasi camp sangat tidak disarankan terutama sekali didaerah yang populer.
  • Konsentrasikan kegiatan pada jalan setapak dan campsites yang sudah ada.
  • Selalulah berjalan ditengah jalan setapak meskipun basah dan berlumpur. Hindari mengijak rumput yang tumbuh dipinggir jalan setapak.
  • Jagalah camp-sites anda agar tidak melebar. Di daerah yang masih asli alamnya, fokuskan aktifitas pada daerah yang tidak ada vegetasi tumbuhannya.
  • Biasakan mengembalikan areal camp seperti semula saat setelah menggunakannya.
  • Hindari menggunakan lokasi dimana efek terhadap alam baru saja terjadi.


BUANGLAH LIMBAH DENGAN BENAR
  • Bungkus saat masuk, bungkus saat keluar. Periksa campsites anda dan area sekellingnya apakah ada sampah atau makanan sisa. Bungkus dan bawa keluar semua sampah, makanan sisa dan kotoran lainnya.
  • Timbunlah kotoran manusia dalam lubang yang digali dengan kedalaman 6 hingga 8 inchi dan paling tidak 60 meter dari sumber air, campsites, dan jalan setapak. Timbun dan samarkan bekas timbunan lubang tersebut setelah selesai menggunakannya.
  • Bungkus pulang kertas tissu toilet dan produk pemakaian pribadi lainnya
  • Untuk mandi atau mencuci piring, bawalah air berjarak 60 meter dari aliran air atau danau dan gunakan sesedikit mungkin sabun berbahan biodegradable.
  • Buanglah air buangan mencucui piring dengan cara memencarkanya.


BIARKAN APA YANG ANDA TEMUKAN
  • Peninggalan masa lalu: periksa saja, tapi jangan disentuh susunan artifak dari peninggalan budaya atau sejarah.
  • Biarkan batu, tumbuh-tumbuhan dan objek alam lainnya sebagaimana saat menemukannya.
  • Hidarkan membawa atau mengenalkan sesuatu (tumbuhan, binatang dan lainnya) yang bukan berasal atau bukan habitat dari daerah tersebut.
  • Jangan membangun apapun, yang bersifat permanen dan hindarkan membuat parit, jika benar-benar diperlukan timbun kembali parit tersebut setelah digunakan.


HORMATI KEHIDUPAN LIAR
  • Amati saja kehidupan liar dari jarak jauh. Jangan mengikuti atau mendekati mereka.
  • Jangan pernah memberi makan binatang. Memberi makan binatang akan merusak kesehatan mereka, merubah kebiasan alaminya dan akan merusak rantai kehidupan mereka.
  • Lindungi kehidupan liar dan makanan anda dengan cara menyimpannya dalam wadah, juga simpan sampah anda dalam wadah yang aman jauh dari gangguan mereka.
  • Hindari kehidupan liar selama waktu yang sensitif bagi mereka seperti musim kawin, musim bersarang, dan membesarkan anak.


BERTOLERANSI KEPADA PENGUNJUNG LAINNYA
  • Hormati pengunjung lainnya dan lindungi kwalitas dari pengalaman mereka di alam bebas.
  • Berlaku sopan, bertegur sapa dengan pengguna jalan setapak lainnya.
  • Saat menuruni jalan setapak dan berpapasan dengan yang mendaki, dahulukan mereka dengan memberi jalan pada mereka.
  • Buatlah camp anda terpisah dari jalan setapak dan pengujung lainnya.
  • Biarkan suara alam mengalir, Hindari mengeluarkan suara keras dan bunyi-bunyian lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Next Prev